5 Makanan Cepat Laku di Bulan Puasa

10 Ide Jualan Makanan Dan Minuman Bulan Puasa Terlaris! - Jurnal

Bulan puasa menjadi salah satu momen paling tepat untuk menjual makanan sebagai pekerjaan sampingan. Bisnis makanan di bulan puasa adalah momen yang tepat karena biasanya beberapa orang sengaja membeli makanan untuk keluarga dan juga untuk dibagi-bagikan. Maka, momen puasa tidak bisa kamu lewatkan begitu saja. Pilih makanan yang bisa cepat laku dijual di bulan puasa, sehingga kamu bisa cepat balik modal.

 Ngobrolin soal modal, sebenarnya kamu bisa mengajukan lewat beberapa paylater. Malahan kamu bisa membeli berbagai kebutuhan untuk usaha lewat marketplace atau ecommerce dengan menggunakan paylater. Sehingga praktis tidak perlu tambahan modal yang lebih besar. Misalnya dengan memilih paylater lazada. Paylater lazada adalah salah satu sistem pembayaran yang bisa ditunda pembayarannya sesuai dengan skema yang dipilih. Umumnya pembayaran ditunda hingga 30 hari mendatangan. Sehingga konsumen bisa mengatur keuangannya dengan lebih fleksibel. 

Nah, mumpung sebentar lagi memasuki masa puasa, berikut ini beberapa ide makanan yang cepat laku dijual pada saat bulan puasa.

1. Aneka jenis kolak terutama kolak pisang

Kolak adalah makanan tradisional Indonesia yang bahannya terbuat dari pisang atau ubi jalar. Proses pembuatannya pun sangat mudah karena hanya tinggal direbus saja dengan kuah santan dan gula.  Ada beberapa jenis kolak yang memang paling populer di masyarakat, misalnya seperti kolak pisang, kolak ubi, kolak biji salak, sampai dengan kolak ketan hitam dan kolak labu kuning.

Pembuatan kolak memerlukan bahan-bahan yang mudah didapatkan sehingga lebih mudah untuk diolah dan juga harganya terjangkau. Jadi kamu bisa menjualnya dengan harga yang terjangkau mulai dari 5.000 per bungkus.

2. Gorengan

Meskipun sebenarnya tidak dianjurkan berbuka dengan gorengan, namun sepertinya popularitas gorengan sudah menjadi salah satu tradisi untuk sajian berbuka puasa. Ada berbagai jenis gorengan favorit, misalnya seperti tahu isi, pisang goreng, bakwan goreng hingga tempe goreng.

Gorengan dijadikan sajian berbuka puasa karena praktis dan cukup terasa mengenyangkan. Namun, yang justru dikhawatirkan adalah cara pengolahannya menggunakan minyak bekas pakai yang digunakan berulang kali. Jika, penggunaan minyak dibatasi apalagi menggunakan minyak kelapa, niscaya gorengan bisa dikurangi efek negatifnya bagi kesehatan.

Dibalik itu semua, jualan gorengan tetap menarik dan juga bisa mendatangkan cuan apalagi di saat bulan puasa. Tidak ada resep khusus berjualan gorengan karena gorengan yang pada umumnya dijajakan di pasaran pun punya standar yang tidak terlalu tinggi yang penting renyah, gurih dan tidak terlalu asin sudah bisa diterima oleh lidah konsumen. Apalagi jika harganya murah dengan ukuran yang lebih besar.

3. Kue pasar untuk takjil

Beberapa kue pasar yang paling laris dipasaran seperti lapis legit, kue putu ayu, kue lumpur, kue klepon, onde-onde, serabi, hingga bolu kukus. Kue-kue ini bisa disajikan dalam bentuk tampah atau dimasukkan ke dalam kotak snack untuk dibagikan pada saat takjil.

Kue pasar termasuk yang paling favorit dijadikan kue takjil di beberapa perusahaan karena lebih bergengsi jika dibandingkan dengan gorengan. Sehingga untuk acara-acara resmi dan spesial di perkantoran, kue pasar ini selalu jadi pilihan yang tepat untuk hidangan berbuka puasa.

4. Bakso dan mie ayam

Baso dan mie ayam memang bukan sajian berbuka yang lumrah. Namun, tetap saja baso dan mie ayam selalu yang paling dicari usai berbuka puasa apalagi jika disajikan setelah usai solat terawih di masjid. Baso dan mie ayam selalu diburu oleh kaum hawa yang memang sehari-hari di luar bulan puasa selalu terbiasa mencari baso dan mie ayam.

Dua jenis makanan ini relatif terjangkau dan bisa dijual dalam bentuk paket-paket siap saji. Biasanya bakso dan mie ayam menjadi stand yang paling ramai di kawinan atau acara pernikahan. Nah, tidak ada salahnya jika bakso dan mie ayam ini juga disajikan pada acara-acara buka bersama di kantor atau acara keluarga khusus. Kamu bisa menjajakannya lewat sosial media maupun marketplace dengan sistem pre-order. 

Bicara soal marketplace, tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk belanja saja. Kini beberapa marketplace malahan menyediakan sistem pembayaran dengan menggunakan paylater. Keunggulannya, belanja apapun bisa lebih fleksibel pembayarannya sehingga cocok untuk pengusaha atau yang mau memulai usaha tanpa harus pusing memikirkan modal.

Kamu juga bisa ajukan modal usaha lewat Kredivo. Selain memberikan kemudahan untuk berbelanja di lebih dari 1.000 merchant. Kredivo juga memberikan pilihan tenor yang menarik. Mulai dari pilihan tenor 3 bulan tanpa perlu bayar bunga hingga tenor panjang 6 hingga 12 bulan dengan bunga rendah hanya 2,6% saja per bulan. Limit pinjaman yang diberikan pun cukup menarik. Khususnya bagi member premium bisa mendapatkan plafond hingga Rp30 juta.   

5. Nasi campur

Harga nasi campur sangat bervariasi tergantung daerah masing-masing. Rata-rata paket nasi campur antara Rp10.000 sampai dengan Rp25.000 per porsi yang disesuaikan dengan lauk pauk yang dipilih. Nasi campur memang menjadi opsi berbuka untuk makanan berat namun tidak memberatkan dikantong. Biasanya banyak dipilih untuk acara-acara buka bersama di kantor atau acara terbatas keluarga saja. 

Bagi mereka yang tidak mau repot memasak, tinggal memesan paket nasi campur saja untuk berbuka puasa. Sajian lauk yang umumnya disajikan seperti ayam goreng, ikan, tempe, tahu dan lalapannya. Sementara untuk sayurnya biasanya disajikan dengan sayur asem atau sayur lodeh tergantung permintaan.

Nah, itulah beberapa ide makanan yang laris manis dijual pada saat bulan puasa. Jika sudah berniat mau berusaha atau membuka usaha di bulan puasa, semoga salah satunya bisa menjadi ide untuk usaha di bulan penuh berkah.