Severitorres – Terkadang punggung Anda bisa tiba-tiba terasa panas tanpa Anda tahu alasannya. Sensasi terbakar dapat hilang dengan sendirinya atau disertai dengan gejala lain yang mungkin merupakan tanda kondisi kesehatan tertentu.
Yuk, temukan berbagai penyebab sakit pinggang dan cara mengatasinya melalui artikel ini. Ada banyak hal yang membuat punggung panas, mulai dari keluar rumah tanpa mengoleskan tabir surya hingga gangguan saraf dan gangguan kesehatan seperti berikut ini.
1. Nyeri saraf
Sakit saraf adalah salah satu penyebab paling umum dari sakit punggung. Gejala lain termasuk terbakar dan kesemutan, nyeri rematik, mati rasa, atau gemetar tiba-tiba yang menyebabkan sakit pinggang dan punggung.
Rasa panas di punggung terjadi karena ada bagian saraf yang terluka atau tertekan. Akibatnya, saraf tidak dapat mengirim sinyal sebagaimana mestinya, menyebabkan reaksi yang tidak biasa, seperti rasa hangat, mati rasa, dan kesemutan.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun penderita diabetes lebih rentan mengalaminya sebagai komplikasi yang disebut neuropati diabetik. Kadar gula darah dan trigliserida yang terlalu tinggi dapat merusak saraf dari waktu ke waktu.
2. Kulit terbakar matahari
Apakah Anda memiliki punggung yang hangat setelah seharian beraktivitas di luar ruangan? Kulit Anda mungkin terbakar sinar matahari. Sinar matahari dapat dengan mudah membakar kulit yang terpapar, terutama bila tidak ada perlindungan, seperti pakaian dan tabir surya.
Saat Anda terkena sengatan matahari, kulit Anda terasa panas saat disentuh. Selain itu, Anda juga akan merasakan sensasi kesemutan yang tidak akan hilang dalam waktu lama. Selain sensasi terbakar, ciri lain yang sangat mudah dikenali adalah kulit merah bersisik. Bahkan jika sengatan matahari cukup parah, Anda mungkin mengalami demam dan mengalami dehidrasi.
3. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah gangguan otot yang menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini juga menjadi salah satu penyebab rasa panas di punggung. Para peneliti percaya bahwa fibromyalgia memperkuat rasa sakit dengan mempengaruhi bagaimana otak memproses sinyal-sinyal ini. Gejala biasanya muncul setelah seseorang mengalami trauma fisik, pembedahan, infeksi, atau stres psikologis.
Dalam kasus lain, gejala menumpuk secara bertahap dari waktu ke waktu tanpa pemicu khusus. Rasa sakit dapat terjadi di mana saja, tetapi biasanya terkonsentrasi di otot yang sering digunakan, seperti punggung. Sakit punggung juga bisa disertai dengan rasa hangat dan sensasi terbakar. Dibandingkan dengan pria, wanita cenderung lebih sering menderita kondisi ini.
4. Asam lambung naik (heartburn)
Asam lambung yang naik ke kerongkongan juga bisa membuat punggung Anda terasa panas. Masalah ini biasanya terjadi setelah seseorang makan berlebihan atau makan makanan yang sangat asam. Gejala sakit maag yang terasa di punggung bisa jadi menandakan bahwa masalah lambung lebih serius. Rasa sakit bahkan bisa menyebar dari tengah ke punggung atas.
5. Radikulitis lumbal
Kondisi ini biasanya terjadi ketika cakram lunak di sepanjang tulang belakang bengkok atau terpuntir. Kondisi ini dapat mengiritasi bagian bawah sumsum tulang belakang, menyebabkan rasa sakit yang tajam dan membakar.
Rasa sakit biasanya menjalar dari punggung bawah ke bokong dan kaki disertai dengan perubahan posisi. Berbagai perawatan yang membantu meredakannya adalah terapi fisik, antiradang, dan steroid. Agar lebih jelas menentukan penyebab tiba-tiba Anda merasa panas di punggung, silakan berkonsultasi dengan dokter terdekat.
Sumber: